Cr1t Mengakui Gaji 10 Tahun Lalu Masih Belum di Bayar MOUZ

1steuropetravelguide – Andreas “Cr1t-” Nielsen baru-baru ini mengungkapkan bahwa MOUZ masih berhutang gaji kepadanya sejak lebih dari satu dekade lalu.

Hal ini terungkap pada hari Rabu 27 Maret 2024, dalam salah satu siaran langsung Twitch terakhir Cr1t. Cr1t bergabung dengan MOUZ (kemudian dikenal sebagai mousesports) pada 16 Oktober 2013, tetapi meninggalkan tim setelah organisasi tersebut membubarkan roster Dota 2 pada awal tahun 2014. Karena ketidakmampuannya mempertahankan roster yang stabil setelah Troels Lyngholt “synereN” Nielsen meninggalkan tim dan berhenti bermain secara profesional.

Cr1t Mengakui Gajinya 10 Tahun Lalu Masih Belum di Bayar Oleh MOUZ

Dalam salah satu siaran Twitch terbaru Cr1t-, pemain pendukung tersebut mengungkapkan bahwa MOUZ, yang kembali ke arena Dota profesional setelah tujuh tahun, masih belum membayar gajinya yang telah jatuh tempo sejak tahun 2014.

Dia berkata, “Apakah kalian ingin mendengar sesuatu yang lucu?” Saya bermain untuk Mousesports, kan? Dan mereka masih berhutang gaji kepada saya sekitar 10 tahun yang lalu. Mereka tidak pernah membayar saya. Lucu sekali, bukan?

Cr1t- juga menyebutkan, dirinya tidak bisa mengambil tindakan hukum terhadap organisasi tersebut karena telah mengalami perombakan total.

Menyoroti situasi malangnya, dia menambahkan: “Sekarang mereka kembali ke Dota, ini adalah organisasi yang benar-benar berbeda dengan pemilik yang berbeda dan segalanya, menurut saya. Tapi itu lucu, saya rasa secara teknis saya tidak bisa menuntut mereka karena menurut saya mereka bangkrut atau di antaranya, dan pemilik sebelumnya, nomornya tidak sama seperti dulu ,menurutku itu lucu.

Cerita tentang gaji yang belum dibayar di organisasi Dota 2 tampaknya jauh lebih umum daripada yang diperkirakan. Karena baru-baru ini para pemain yang terkait dengan LGD Gaming juga mengungkapkan melalui platform sosial.

Masing-masing bahwa bahkan salah satu pemain organisasi Dota 2 yang paling umum pun tidak membayar gaji dan bonus yang seharusnya dibayarkan. dibayarkan kepada para pemain.

Beberapa pemain tersebut antara lain Wang “Ame” dan Yang “Chalice” Shenyi. Sayangnya, permasalahan tidak berhenti sampai disitu saja dan banyak laporan yang menyebut penyelenggara turnamen tidak membayar pesertanya. Ahli Statistik Dota 2 Ben “Noxville” Steenhuisen telah meluncurkan pelacak utang. Untuk memantau semua utang yang belum dibayar kepada organisasi Dota 2 dan daftarnya sangat banyak!