Rilisnya Hades 2 Menyebabkan Tertundanya Game The Rogue Prince of Persia

1steuropetravelguide – Tertundanya perilisan salah satu game indie yang ditunggu-tunggu oleh para penulis, The Rogue Prince of Persia, menjadi sorotan setelah sang developer, Evil Empire, mengumumkan bahwa tanggal perilisannya akan digeser dari tanggal perilisan original early access. pada tanggal 13 Mei. Keputusan ini dipicu oleh kemunculan Hades 2 yang secara mengejutkan dirilis pada Early Access di platform Steam pada 6 Mei lalu.

Dampak Rilisnya Hades 2

Hades 2, sekuel dari game aksi penjelajahan bawah tanah “Hades”, langsung menarik perhatian para gamer karena performanya yang mengesankan. Dengan reputasi yang diperoleh pendahulunya, tak heran jika game ini langsung menjadi perbincangan hangat di komunitas game. Kehadirannya yang tak terduga telah mengubah rencana rilis The Rogue Prince of Persia.

Sebagai pengembang The Rogue Prince of Persia, Evil Empire tidak mengambil keputusan untuk menunda perilisan gamenya dengan mudah. Melalui akun Twitter resminya mereka mengumumkan keputusan tersebut dan menjelaskan bahwa mereka ingin memberikan waktu kepada para pemain untuk menikmati permainan Hades 2 sepenuhnya sebelum mempresentasikan karya mereka sendiri.

Meski terpaksa menunda perilisannya, Evil Empire tetap percaya diri dengan kualitas yang dihadirkan The Rogue Prince of Persia ke dalam gamenya. Mereka melihat penundaan ini sebagai peluang tambahan untuk memastikan game mereka siap menghadapi ketatnya persaingan di pasar game indie.

Dengan berfokus pada perbaikan bug, penambahan konten. Dan memastikan kesiapan patch hari pertama, mereka yakin bahwa para pemain layak untuk ditunggu.

Evil Empire tak lupa menyampaikan permintaan maafnya kepada para penggemar atas penundaan yang tidak terduga ini. Mereka berjanji akan terus berusaha menawarkan gameplay terbaik kepada para pemain. Memastikan hasil akhir The Rogue Prince of Persia akan memenuhi semua ekspektasi yang telah ditetapkan.

Meski keputusan yang harus mereka ambil cukup pahit, kami berharap pihak developer tetap optimis dengan gamenya. Mengingat meski gamenya sendiri memiliki unsur roguelike/rogulite, kedua game ini menerapkan konsep gameplay yang berbeda.