Ubisoft Mengumumkan Bahwa XDefiant Tidak Memenuhi Harapan
1steuropetravelguide – XDefiant merupakan game Ubisoft yang cukup menarik. Sayangnya, perusahaan kesulitan menemukan pemain untuk game ini dan menjadi salah satu game shooter yang kurang populer.
Dan dengan pengumuman bahwa Assassin’s Creed Shadows ditunda dan penjualan Star Wars Outlaw di bawah ekspektasi, game ini sepertinya menjadi faktor lain mengapa Ubisoft saat ini “berjuang”.
Ubisoft Mengumumkan Bahwa XDefiant Tidak Memenuhi Harapan
CEO Ubisoft Yves Guillemot baru-baru ini mengonfirmasi bahwa XDefiant tidak memenuhi ekspektasi. Kabar pengumuman ini berasal dari update Trading Call dari Ubisoft.
Dalam diskusi tersebut, Yves Guillemot menjawab pertanyaan mengapa perusahaan harus memangkas ekspektasi laba kuartal kedua sebesar 30%.
Guillemot menjawab pertanyaan tentang game yang saat ini berkinerja buruk dan, bersama Star Wars Outlaws, juga mengakui bahwa XDefiant belum memenuhi ekspektasi.
Yves Guillemot kemudian melanjutkan dengan mengatakan bahwa dia akan mengungkapkan lebih banyak detail pada akhir Oktober dan bahwa dampak yang terbatas membawa ekspektasi yang lebih rendah terhadap XDefiant.
Ingin Mengembangkan Game Seiring Berjalannya Waktu
Komentar Guillemot sangat berbeda dari laporan penjualan kuartal pertama perusahaan, di mana ia melaporkan bahwa game XDefiant “memulai dengan baik karena tampaknya terus menambah jumlah pemain dengan kecepatan yang stabil dan merencanakan peta jalan konten triwulanan yang “dapat memungkinkan perusahaan untuk membangun permainan dari waktu ke waktu”.
Sayangnya, menurut laporan dari Insider Gaming beberapa waktu lalu, mencapai 20.000 pemain secara bersamaan. Pemain yang mampu mengeluarkan uang untuk IAP (pembelian dalam aplikasi) cukup sulit, meskipun game tersebut mengatakan “tidak mati.”
Diketahui pada bulan Agustus game ini berada di bawah 200.000 DAU (pengguna aktif harian dalam 24 jam) dan mencapai total 1 juta pemain. Musim 3 saat ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk menarik pemain baru dan mengeluarkan lebih banyak uang.
Dan untuk mendukung hal tersebut, Ubisoft kini berencana memboyong game tersebut ke platform Steam, meski belum ada kabar konkritnya. Ini adalah rencana setelah game Ubisoft berikutnya diumumkan di Steam pada hari pertama. Apakah harapan pengembang akan terkabul? Mungkin. Karena Steam sendiri merupakan platform yang sangat sering digunakan oleh para gamer khususnya platform PC. Maka wajar jika perusahaan ini ingin kembali menggunakan platform besutan Valve tersebut.