Valorant Akan Pindah ke Unreal Engine 5, Ini Detailnya!
1steuropetravelguide – Valorant menjadi salah satu game sangat terpopuler dalam beberapa tahun terakhir hingga meluas ke banyak negara. Dengan menggabungkan banyak elemen hero shooter serta gaya gameplay yang lebih kompetitif dan presisi yang mirip Counter-Strike, Valorant berhasil menarik jutaan pemain di seluruh dunia.
Mengapa Valorant pindah ke Unreal Engine 5?
Menurut informasi resmi dari Riot Games, keputusan beralih ke Unreal Engine 5 sebenarnya bertujuan untuk memudahkan pengembangan game di masa depan. Anna Donlon, kepala studio Valorant, mengatakan bahwa perubahan ini merupakan langkah penting untuk memungkinkan tim pengembangan lebih leluasa mengeksplorasi fitur-fitur baru dan meningkatkan pengalaman bermain game.
Namun bagi pemain, perubahan ini tidak akan berdampak apa pun dari segi grafis maupun performa di tahap awal.
Secara teknis, Unreal Engine 5 menawarkan berbagai peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Seperti Nanite dan Lumen. yang memungkinkan pengembangan visual jauh lebih realistis dan dapat menawarkan performa yang semakin optimal.
Namun karena fokus utama Valorant adalah menjaga kestabilan performa para pemain kompetitif. Sepertinya Riot Games lebih memilih mempertahankan aspek tersebut dibandingkan memaksakan pembaruan visual yang berlebihan.
Apa dampak perubahan mesin ini terhadap pemain?
Bagi sebagian besar pemain Valorant, peralihan ke Unreal Engine 5 mungkin tidak akan langsung terlihat dalam waktu dekat. Banyak yang mungkin mengharapkan grafis yang lebih bagus, namun kenyataannya Riot Games lebih memilih fokus pada stabilitas dan gameplay yang mulus.
Sejak diluncurkan, Valorant dikenal sebagai game dengan spesifikasi yang relatif rendah sehingga mudah dimainkan di berbagai jenis PC dan laptop. Dengan menjaga performa stabil tersebut, Riot ingin memastikan bahwa game tersebut tetap dapat diakses oleh semua pemain.
Meskipun Unreal Engine 5 menawarkan potensi besar untuk fitur-fitur baru, dampak jangka panjangnya akan lebih terasa dalam hal pengembangan. Dengan teknologi baru yang lebih canggih, tim pengembangan Valorant akan memiliki kebebasan untuk membuat konten baru atau bahkan mengembangkan Valorant ke arah yang lebih luas.
Sejak diluncurkan pada tahun 2020, Valorant terus menjadi salah satu game FPS terpopuler di dunia. Hingga saat ini, game ini telah berhasil mempertahankan basis pemain aktifnya sebanyak lebih dari 35 juta pemain per bulan.
Dengan peralihan ke Unreal Engine 5, Riot Games tampaknya akan semakin menegaskan dalam komitmennya untuk lebih meningkatkan kualitas game Valorant. Mereka tidak hanya fokus pada pengalaman bermain game saat ini, tetapi juga mempertimbangkan potensi pengembangan game tersebut dalam jangka panjang.