Kontroversi Battle Pass Berbayar Pada Kolaborasi Squid Game x Black Ops 6
1steuropetravelguide.com – Kolaborasi Call of Duty: Black Ops 6 dengan seri populer Squid Game menuai gelombang kritik dari komunitas game. Kolaborasi yang akan diluncurkan pada 3 Januari 2025 ini dikabarkan akan menyertakan konten eksklusif di balik Battle Pass premium yang hanya akan menguntungkan beberapa pemain saja.
Kolaborasi Squid Game x Black Ops 6
Berdasarkan pengumuman awal Activision, kolaborasi ini mencakup mode permainan baru yang terinspirasi dari seri Squid Game. Salah satu mode yang paling dinantikan adalah adaptasi Lampu Merah/Lampu Hijau, di mana pemain harus berhenti bergerak ketika “lampu merah” diumumkan, atau mereka akan langsung tersingkir.
Trailer yang dirilis memperlihatkan konsep menarik dengan elemen khas Call of Duty, namun beberapa pemain bertanya-tanya apakah ini benar-benar sebuah inovasi dalam game atau hanya tampilan dan mekanik standar yang dibalut ala Squid Game.
Kontroversi Battle Pass Berbayar
Bagian paling kontroversial dari kolaborasi ini adalah sistem Event Pass yang terbagi menjadi dua track: track gratis dan track premium. Jalur premium menjanjikan hadiah yang lebih eksklusif, namun menimbulkan kekhawatiran akan terpecahnya komunitas pemain menjadi dua.
Activision sebelumnya menerima kritik serupa dengan peluncuran Battle Pass Blackcell Edition, yang menambahkan kosmetik eksklusif untuk pemain dengan bayaran lebih tinggi. Bagi banyak pemain, langkah ini dipandang mendorong monetisasi agresif dan mengorbankan pengalaman bermain game kolaboratif.
Kesuksesan Squid Game sebagai serial yang mengkritik keserakahan dan kesenjangan sosial kini terkesan ironis dengan kolaborasi tersebut. Ide membayar lebih untuk mengakses konten eksklusif sebenarnya kembali ke tema utama serial ini: kesenjangan yang menimbulkan ketidakadilan.
Komunitas berharap Activision dapat mengubah pendekatan monetisasi ini dan memberikan pengalaman yang adil bagi seluruh pemain. Sementara itu, banyak yang bertanya-tanya apakah kolaborasi ini dapat menawarkan sesuatu yang benar-benar baru atau sekadar inisiatif bisnis baru.
Dengan besarnya gebrakan seputar kolaborasi ini, pertanyaan terbesarnya adalah apakah kolaborasi ini
dapat memuaskan komunitas atau justru merusak citra franchise Call of Duty. Pemain akan segera mengetahui kapan acara tersebut dimulai pada bulan Januari.