PORTAL GAMES

EKSKLUSIF: Nostalgia Suikoden dengan Produser Naito Rui dan Windah Basudara

1steuropetravelguide.com – Nostalgia Suikoden menghadirkan perasaan yang menyentuh dan indah bagi para pemain, termasuk produser Konami Naito Rui dan Windah Basudara.

 

Para gamer di era 2000-an pasti mengenal nama Suikoden, game RPG legendaris besutan Konami dengan gameplay menantang dan cerita penuh intrik.

 

Karena game tersebut meninggalkan kesan yang sangat kuat, banyak gamer gembira ketika Konami mengumumkan remaster dari dua game pertamanya. Berbicara secara eksklusif kepada GGWP di sesi langsung Suikoden I&II HD Remaster, berikut adalah kenangan Naito Rui dan Windah Basudara tentang game Suikoden.

 

Nostalgia Suikoden dengan Produser dan Penggemar

Nostalgia Suikoden

 

1. Naito Rui merasa terhubung dengan cerita Suikoden Naito Rui, produser Suikoden I&II HD Remaster, mengakui bahwa ia merasa sangat dekat dengan game tersebut.

 

“Saya sendiri seorang ayah dan memiliki anak kecil. Dalam Suikoden I, ada adegan di mana seorang anak membunuh ayahnya,” kata Naito-san.

 

Naito-san mengacu pada adegan duel antara Tir dan ayahnya Teo. Keduanya merupakan saudara sedarah, tetapi berada di pihak yang berbeda.

 

Sang ayah, seorang jenderal Kekaisaran Bulan Merah, membela negaranya

Nostalgia

melawan para pemberontak, meskipun ia tahu bahwa negaranya telah melakukan banyak kesalahan.

 

Pada momen krusial itu, Teo menantang Tir untuk duel 1 lawan 1 yang mempertaruhkan nyawanya.

 

Duel ini menjadi ujian terakhir bagi Tir untuk menguji tekadnya dalam menghadapi ujian berat.

 

“Saat itu, saya mungkin berpikir sejenak, ‘Bagaimana jika anak itu membunuh orang tuanya, bagaimana perasaannya?’ Itu cukup menyentuh bagi saya,” kenang Naito-san.

 

Naito-san menambahkan bahwa pandangan terhadap permainan Suikoden berubah seiring bertambahnya usia, karena gagasan pemain tentang dunia mereka menjadi lebih matang.

 

Perasaan yang Anda alami saat bermain game pasti akan berbeda lagi. Saya pikir itu daya tarik psikologisnya,” tambahnya.

Nostalgia Suikoden

2. Tanpa Suikoden tidak akan ada Windah Basudara Pembuat konten Windah Basudara juga berpartisipasi dalam sesi langsung game Suikoden I&II HD Remaster.

 

Ini adalah pertandingan bersejarah baginya. Windah telah memainkan game Suikoden II sejak 2019, dengan permainan pertama yang mengumpulkan 99.000 penayangan di daftar putarnya.

 

“Suikoden adalah sesuatu yang menemani saya dan membentuk siapa saya sekarang. “Jadi tanpa Suikoden, saya tidak akan menjadi Windah atau Brando seperti sekarang,” kata Windah.

 

Seiring berjalannya waktu, Windah juga merilis beberapa permainan Suikoden II baru dengan tujuan yang berbeda-beda, seperti mencapai akhir yang sempurna atau untuk amal.

 

Misalnya, lembaga amal Suikoden II berhasil mengumpulkan sumbangan Rp 75 juta untuk bencana banjir Jawa Barat 2021. “Dari Riou dan Tir saya belajar apa yang disebut harapan.

 

Karena mereka adalah orang-orang yang tidak percaya diri, tetapi pada akhirnya percaya pada diri mereka sendiri. Tentu saja berkat bantuan teman-teman lain yang juga percaya,” terangnya. “Ini sangat berarti bagi saya. “Itu membentuk saya dan menjadikan saya seperti sekarang ini,” kenang Windah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *