Sukses di tengah tuntutan hukum, Palworld pecahkan rekor 32 juta pemain!
1steuropetravelguide – pecahkan formula yang diulang-ulang akan mulai terasa membosankan, apalagi jika pengulangannya kurang variatif dan inovatif. Saat ini, game Pokemon sebagai seri yang dulunya mengagumkan mulai terlihat lemah.
Pokemon juga tampaknya menghadapi serangkaian masalah, seperti masalah performa dan bug yang terus mengganggu setiap rilis. Hal ini mulai membuat pemain lelah dan mereka mulai mencari alternatif.
pecahkan di saat yang tepat, hadirlah Palworld, game unik yang menggabungkan elemen sandbox ala Rust dengan trik mengumpulkan monster ala Pokemon. Dan game ini dengan cepat menjadi game favorit banyak gamer.
32 juta pemain menikmati Palworld!

Tidak ada hal lain yang dapat dijadikan bukti kesuksesan Palworld selain rekor-rekor terkini yang telah dibuat baru-baru ini. Tahun ini, Palworld berhasil mencapai total 32 juta pemain.
Tidak diketahui berapa banyak pemain yang membeli game tersebut untuk melihat seberapa sukses sebenarnya Palworld. Padahal, jumlah tersebut sudah digabung dengan layanan berlangganan seperti XBOX Game Pass.
Meski jumlahnya belum bisa dipastikan, 32 juta pemain tentu bukan angka yang sedikit. Namun, jangan sampai kita lupa bahwa jumlah tersebut juga mencakup pemain yang sekadar penasaran dengan pemain aktif saat ini.
Meski Nintendo menggugat, Palworld tidak akan gagal!

Tentu saja, jangan sampai kita lupa dengan kasus yang sedang mendera Palworld. Nintendo menggugat Palworld atas pelanggaran paten terkait mekanik menangkap monster yang dalam jagat Palworld dikenal dengan sebutan Pals.
Nintendo pun membalas balik sang developer dengan mengajukan paten di Amerika Serikat pada September lalu, dalam upaya menutup game tersebut di seluruh dunia. Beruntung, 22 dari 23 paten yang diajukan ditolak.
Meski ada masalah tersebut, Palworld tidak goyah. Mereka ingin memastikan bahwa para pemain tetap bisa menikmati keseruan game ini. Hal tersebut menjadi komitmen Pocketpair sebagai tim developer untuk terus menghadirkan konten baru di tahun kedua ini.