Kesan Singkat ASURAJANG: Penuh aksi, rintangan dari berbagai topik!
1steuropetravelguide – Kesan Singkat Penulis sudah mencoba game MOBA seperti DOTA 2, League of Legends, dan Mobile Legends yang hingga kini masih menjadi MOBA nomor satu di Indonesia, berkali-kali. Jujur saja, game jenis ini sangat sulit dinikmati karena kontrolnya kaku dan kaku.
Genre kombinasi seperti Battle Royale dan MOBA juga pernah dicoba, seperti Eternal Return yang mengusung grafis ala anime. Sayangnya, game ini juga sulit dimainkan karena kemiripannya dengan MOBA tradisional yang sangat rumit dimainkan.
MOBA, tetapi penuh aksi yang menegangkan!
Salah satu hal yang akhirnya mendorong penulis untuk mencoba ASURAJANG adalah grafis anime yang ditawarkannya. Desain karakter seperti Bharata dan Vikarala terlihat begitu imut, sulit untuk menolak ajakan mencoba MOBA yang dipadukan dengan battle royale ini.
Dan kabar baiknya, grafis bukanlah satu-satunya kelebihan game ini. Berbeda dengan MOBA konvensional seperti Eternal Return, ASURAJANG memiliki sistem pertarungan ala Action RPG, di mana setiap tombol yang ditekan akan memberikan aksi instan, tanpa cooldown yang mengganggu.
Dan karena game ini lebih seperti Action RPG, tentu akan ada mekanik yang membutuhkan timing yang tepat, seperti dodge yang memberikan iframe pendek. Hindari serangan dengan sempurna, maka karakter Anda akan memiliki peluang kecil untuk melancarkan serangan balik!
ASURAJANG juga memiliki mekanik stamina yang terasa unik. Sistem ini diperkenalkan untuk mencegah pertarungan yang umumnya berakhir dengan menekan tombol. Kehadiran sistem stamina mengajak pemain untuk lebih memikirkan strategi untuk menjebak lawan agar menghabiskan stamina mereka terlebih dahulu.
Dan dari sistem ini, ada banyak cara bagi pemain untuk mengalahkan lawan yang tersebar. Bagaimana caranya? Karena setiap aksi yang dilakukan, sejumlah stamina akan terkuras. Bahkan serangan biasa, dodge, dan lompatan pun membutuhkan stamina!
Rilis penuh, tetapi terasa seperti game Alpha?
Seberapa seru pun ASURAJANG dibanding kompetitornya, game yang dikembangkan D-ZARD ini masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki agar bisa memberikan pengalaman bermain terbaik.
Misalnya, saat ini ASURAJANG masih kekurangan fitur standar seperti match history, in-game text chat, dan opsi untuk memilih ulang karakter saat memasuki mode tiga pemain. Untungnya, fitur ini masih bisa ditambahkan lewat update. Faktor ini membuat ASURAJANG terasa seperti game yang masih dalam fase alpha dan belum rilis penuh.
Berikan ASURAJANG kesempatan di library kamu!
Meski punya kekurangan, ASURAJANG tetap menjadi game MOBA battle royale yang patut kamu coba, apalagi kalau kamu mencari game yang mengedepankan aksi cepat!
Jumlah pemain yang sedikit pun tidak akan berpengaruh signifikan, karena server Asia Timur masih ramai pemain. Menurut penulis, dalam mode solo maupun trio, penulis bisa menemukan match dengan cepat dalam waktu kurang dari satu menit.
Selain itu, ASURAJANG adalah game free-to-play tanpa sistem gacha! Ya, Anda dapat membuka karakter dengan naik level, ini jelas merupakan faktor utama bagi para pemain! Selain itu, ASURAJANG menjual lebih banyak konten seperti kostum yang diharapkan dapat menghasilkan permainan yang lebih seimbang.