Skyrim Dev Secara Tidak Sengaja Merusak Game Sebelum Rilis Karena Semut Kecil
1steuropetravelguide.com – Siapa yang tidak kenal dengan video game bernama Skyrim? Game besutan developer Bethesda ini sangat terkenal dan masih populer hingga saat ini di kalangan gamer. Selain kontennya yang luas, game ini terkenal dengan berbagai bug yang ditemukan dan dialami oleh para gamer saat bermain.
Namun bagaimana jika game ini tidak sengaja dirusak oleh tim developer sebelum dirilis hanya karena seekor semut kecil. Tunggu, apa?
Pengembang Skyrim Secara Tidak Sengaja Merusak Game Sebelum Dirilis Karena Semut Kecil
Informasi tersebut diungkapkan oleh Jeff Gardiner sendiri selaku mantan Produser Bethesda di tim Siapa pengembang Skyrim. Ia menjelaskan bahwa game ini memiliki banyak sekali detail yang padat, dari yang besar hingga yang kecil, yang mungkin tidak disadari oleh sebagian besar pemain.
Jeff Gardiner menjelaskan bahwa dirinya dan tim pengembang diberikan kebebasan untuk membuat game setelah mereka menyelesaikan tugasnya masing-masing. Pengalaman tersebut ia rasakan ketika mereka membuat game The Elder Scrolls atau Fallout.
Namun kebebasan itu terkadang bisa menimbulkan masalah baru yang bisa membuat mereka pusing, bahkan sebelum gamenya dirilis. Seperti salah satunya yang terjadi ketika tim terlalu serius membuat semut di game Skyrim.
Penyebab Semut Membuat Game Skyrim Crash Sebelum Rilis
Jeff Gardiner menceritakan bagaimana kejadian ini terjadi saat pembuatan game Skyrim. Mark Teare yang merupakan salah satu staf di tim pengembangan yang bertugas menambahkan hewan-hewan kecil ke dalam permainan, seperti semut.
Namun, dia secara tidak sengaja membuat semut memberikan efek bayangan Siapa pada modelnya ketika terkena cahaya.
Hal ini membuat game tiba-tiba terasa lambat dan butuh waktu lama bagi mereka untuk menemukan penyebabnya lalu memperbaikinya.
Ia menjelaskan, saat itu memberikan efek bayangan pada suatu model atau objek merupakan sesuatu yang “sangat mahal” untuk proses rendering. Yang membuat dia dan tim pusing adalah ribuan semut yang jarang terlihat memiliki bayangan kecil.
Artinya semut-semut ini membutuhkan proses rendering yang tinggi di dalam game. Tak heran jika hal ini dapat merusak permainan, seperti memperlambat performa game.
Jeff Gardiner mengatakan kejadian tersebut merupakan masalah yang bisa membuat pusing kepala, bahkan hingga akhir proses pengembangan game tersebut ketika sudah siap dirilis dan didistribusikan.
Meski semut-semut ini menimbulkan beberapa masalah selama pengembangan Skyrim, Jeff Gardiner merasa itu adalah kenangan yang tidak akan pernah ia lupakan. Menurutnya, itu adalah sesuatu yang menyenangkan.
Ini adalah informasi tentang bagaimana semut pernah membuat sakit kepala pengembang Skyrim dan membuat game tersebut crash sebelum dirilis. Selalu ada kenakalan dari developer saat membuat game ini.