Ubisoft Gandeng Tencent Bikin Anak Perusahaan Baru Buat Assassin’s Creed

1steuropetravelguide.com – Ubisoft baru saja mendirikan anak perusahaan baru yang khusus mengelola tiga franchise andalannya bersama Tencent. Menariknya, raksasa game asal China, Tencent, akan memiliki 25% saham di perusahaan barunya tersebut. Tentunya hal ini cukup membuat para pemain penasaran dengan jenis permainan apa saja yang akan ditawarkan.

Ubisoft Gandeng Tencent Bikin Anak Perusahaan Baru Buat Assassin’s Creed

Perusahaan baru ini akan benar-benar fokus pada pengembangan Assassin’s Creed, Far Cry dan Rainbow Six milik Tom Clancy.

Konon dengan uang yang lebih banyak dan tim kreatif yang lebih kuat,

ketiga game ini akan mendapat sentuhan baru agar semakin menarik.

Nilai perusahaan baru tersebut diperkirakan mencapai 4 miliar euro dan Tencent

akan menyuntikkan dana sebesar 1,16 miliar euro atau sekitar 20.000 miliar rupiah.

Belum jelas apa dampaknya bagi para pemain, namun Tencent dipastikan akan memberikan pengaruh terhadap perkembangan game-game tersebut di masa depan. Ubisoft berjanji untuk meningkatkan cerita pemain tunggal, memperbarui konten multipemain lebih sering, menambahkan mode permainan gratis, dan fitur sosial yang lebih menarik.

“Tim dari Montreal, Quebec, Barcelona dan Sofia yang biasa menjalankan Rainbow Six, Assassin’s Creed dan Far Cry akan bergabung dengan perusahaan baru ini,” jelas Ubisoft. Yves Guillemot, petinggi Ubisoft, mengatakan ini merupakan langkah penting untuk menjadikan perusahaan lebih gesit dan inovatif di masa depan.

Meski membuat perusahaan khusus untuk tiga franchise utamanya, Ubisoft akan terus mengembangkan game lain di luar yang satu ini. Mereka sangat ingin menciptakan ekosistem game yang berkelanjutan, mengembangkan merek yang sukses, dan menciptakan IP baru dengan menggunakan teknologi terkini. Saya penasaran ingin mengetahui hasil kolaborasi antara Ubisoft dan Tencent ini.