ESPORT

EKSKLUSIF: Soloz Game of Life, film MLBB pertama yang terinspirasi dari kisah Soloz

1steuropetravelguide.com – Soloz Game of Life adalah  film pertama MLBB di dunia yang menceritakan seorang pemain MLBB legendaris Malaysia bernama Soloz.

 

Soloz saat ini aktif sebagai pembuat konten untuk Team Vamos. Sebelum Vamos, namanya sudah besar bersama Team Saiyan, Team Bosskur dan HomeBois.

 

Namun pada masanya, Soloz menjadi tulang punggung scene MLBB di Malaysia. Ia aktif di scene profesional MPL MY/SG dan meraih beberapa prestasi mengesankan.

 

 

Film Permainan Kehidupan Soloz

 

Trailer Soloz Game of Life pertama kali ditampilkan pada grand final M6 World Championship. Para pemain dan kru juga hadir di Axiata Arena Bukit Jalil.

 

Sesuai dengan judulnya, film ini menceritakan kisah Mohd Faris bin Zakaria alias Soloz dalam momen terbaiknya di MPL MY/SG S1 dan S2.

 

Nama-nama Daddyhood, xkpenjahat, Fredo,Peak juga ada di sana. Caster Laphel ada di salah satu akting cemerlang.

 

Film ini disutradarai oleh Syafiq Yusof dan kabarnya biaya produksinya berkisar 8 juta ringgit atau sekitar Rp 28,8 miliar.

 

Hun Haqeem terpilih sebagai aktor untuk peran Soloz. Ia juga menyanyikan lagu tema film “Untuk Semua Jiwa” bersama Noki.

 

Pemeran lain film ini antara lain Ikmal Amry, Jaa Suzuran, Jihaa Sham, Hafeez Mikail, Remy Ishak, Nia Atasha, Kahoe Hon, Fimie Don, Mohd Syafie Naswip dan lainnya.

Soloz Game of Life

Dalam wawancara eksklusif dengan GGWP, Hun Hakeem mengaku melakukan berbagai jenis penelitian, termasuk perbincangan langsung dengan Soloz.

 

Baginya, merupakan tantangan bagi seorang aktor untuk memerankan karakter nyata seperti Soloz.

 

“Saya bertemu Soloz dan menghabiskan waktu bersamanya. Dalam tiga hari saya mengenalnya, alur hidupnya, karakternya dan sifatnya,” kata Hakeem.

 

Meski dekat dengan lokasi syuting, saya merasa ada rekan kerja yang memiliki kesan yang sama terhadap cerita ini,” lanjutnya.

 

Soloz Game of Life akan tayang perdana di bioskop Malaysia pada tahun awal 2025. Apakah menurut Anda Indonesia juga perlu membuat film bertema MLBB?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *