ESPORT

Selain Blacklist, Berikut 5 Tim MLBB yang Juga Bubar!

1steuropetravelguide – Industri esports Mobile Legends terus berkembang pesat, namun perjalanan setiap tim tidak selalu mulus. Banyak tim yang harus Bubar menghadapi keputusan sulit untuk membubarkan divisinya karena berbagai alasan, mulai dari performa yang menurun hingga masalah finansial. Salah satu berita yang menggemparkan akhir-akhir ini adalah bubarnya divisi Mobile Legends Blacklist International, tim yang pernah merajai turnamen internasional dan muncul sebagai juara M3. Selain Blacklist International, ada pula beberapa tim esports MLBB yang memutuskan untuk bubar dan berhenti berkompetisi. Tim apa sajakah itu? Simak selengkapnya di sini.

Daftar Tim MLBB yang Bubar

1. Team nxl
Tim MLBB Bubar

Pertama, ada Team nxl yang merupakan juara MPL ID Season 1. Tim tersebut beranggotakan LJ, G, Rave, Billy, dan Watt. Sayangnya, Team nxl divisi MLBB bubar setelah para pemainnya setelah menang pindah ke tim lain seperti RRQ, ONIC, dan EVOS pada tahun 2019.

Sangat disayangkan tim kuda hitam ini memiliki pemain yang sangat menjanjikan dan berhasil mengalahkan tim-tim papan atas di MPL ID Season 1, seperti EVOS (kalah di Grand Final) dan RRQ (final lower bracket).

2. Saints Indo
Tim MLBB Bubar

Tim yang pernah diperkuat Jess No Limit dan Oura ini merupakan tim yang digadang-gadang akan meramaikan kancah Mobile Legends. Bahkan mereka sempat mewakili Indonesia di MSC 2017 (meski gagal juara). Sayang, kiprah baik mereka tak berlanjut. Setelah MPL ID S4 mereka meredup dan akhirnya bubar pada tahun 2021.

3. Aerowolf

Tim ini bubar pada Season 7 yang mana sempat terbongkar isu Aerowolf telah membayar gaji para pemainnya. Namun, belum diketahui secara pasti apa alasan yang jelas karena tak lama setelah isu tersebut beredar, tim tersebut resmi dibubarkan dari divisi Mobile Legends dan PUBG Mobile. Padahal, pada Season 7, bisa dibilang pencapaian terbaik tim Aerowolf adalah setelah finis di posisi 3 MPL ID S7 dan memulangkan tim RRQ yang saat itu sangat kuat.

Tempatnya di MPL ID yang saat itu sudah menjadi franchise digantikan oleh Rebellion yang mengambil slot Aerowolf yang saat itu diketahui dimiliki oleh Genflix. Rebellion menggunakan nama Genflix pada Season 8 sebelum berganti menjadi Rebellion Zion dan setelah itu berganti menjadi Rebellion Esports.

4. RRQ Akira

Dari region lain, Brazil, ada RRQ Akira yang merupakan cabang esports MLBB dari Team RRQ. RRQ Akira akan bubar pada tahun 2024, tepatnya pada tanggal 31 Desember. Prestasi yang mereka raih pun cukup banyak, yakni menjuarai MPL Brazil selama 4 musim berturut-turut dari Season 2 hingga Season 5. Selain itu, mereka juga menjuarai Latam League sebanyak tiga kali, yakni pada Season 2, 2023, dan Season 1.

Beranggotakan pemain-pemain berbakat seperti Kiing, Luizzz, Gustalagusta, Tekashi, dan Seigen. Para pemain tersebut telah pindah ke tim lain untuk musim baru MPL Brazil.

5. RSG PH

Tak hanya Indonesia dan Brazil, ada pula tim Filipina lainnya selain Blacklist International yang memutuskan untuk bubar. Tim tersebut merupakan juara MSC 2022, di mana mereka berhasil mengalahkan RRQ Hoshi di babak Grand Final dengan skor 4-0.

Kepergian juara MSC 2022 tersebut tak lepas dari performa buruk RSG PH beberapa waktu lalu pasca menjuarai kejuaraan tersebut. Mereka bahkan tidak lolos ke babak playoff di MPL ID S14 setelah menjalani musim yang buruk dan harus puas di posisi ke-7. Meski diisi oleh mantan juara seperti Light dan Aqua, hengkangnya beberapa pemain kunci mereka seperti Emann, Demonkite, dan Nathzz tampaknya berdampak dan membuat tim tersebut akhirnya bubar pada 23 Januari 2025.

Berikut ini adalah lima tim di luar Blacklist International yang divisi MLBB-nya bubar. Alasan pasti mengapa tim-tim tersebut akhirnya memilih bubar tidak banyak diketahui. Terutama tim Blacklist International yang sudah memiliki juara dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *