PORTAL GAMES

Moba Game Yang Kurang Populer Dimainkan

1steuropetravelguide – MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) merupakan salah satu jenis permainan yang sangat populer. Namun dalam konteks maraknya game MOBA di platform Android, banyak game yang kurang populer meski kualitasnya cukup bagus.

Dalam sejarah MOBA, game MOBA mobile baru muncul pada tahun 2016, yaitu Mobile Legends: Bang Bang yang disutradarai oleh Moonton. Game ini merupakan game kedua dari Moonton yang didirikan di Shanghai pada tahun 2014. Saat ini Mobile Legends menjadi game eSports terpopuler di Asia Tenggara.

Anda mungkin melewatkannya karena tidak pernah mengetahui informasi tentang game-game tersebut. Kalau iya, simak lima rekomendasi game MOBA Android yang paling tidak populer ini. Siapa tahu, mungkin itu untuk Anda!

 

Legend of Ace

 

Game MOBA yang pertama bernama Legend of Ace. Sejak awal dirilis pada November 2018, game ini baru diunduh sebanyak 5 juta kali dan mendapat rating cukup rendah yaitu 3,8 dari 167.000 ulasan. Namun jika dilihat lebih dalam, Legend of Ace menampilkan grafik dan efek skill yang realistis.

Setelah ditelusuri, ternyata yang membuat LOA kurang populer adalah karena masalah jaringan yang sering dikeluhkan para pemain, banyaknya bot, dan mahalnya harga item. Selain itu, beberapa pemain juga mengeluhkan pembagian tim yang berat sebelah dan tidak adil.

 

Arena Onmyoji

 

Game MOBA yang kedua adalah Onmyoji Arena. Game moba ini juga kurang populer karena beberapa alasan, antara lain ukuran file yang terlalu besar dan pencocokan lawan yang terlalu lama. Tentu saja ukuran file yang besar secara tidak langsung mengharuskan pemainnya juga memiliki smartphone dengan spesifikasi tinggi.

Kalaupun dipertahankan, grafis, animasi, dan efek skill pada game Onmyoji Arena tidak kalah menariknya dengan Mobile Legends. Sejak dirilis pada April 2018, Onmyoji Arena telah diunduh lebih dari 5 juta kali dan mendapat rating 4,3 dari 394.000 ulasan.

 

Survival Heroes

 

 

Game MOBA yang paling tidak populer ketiga adalah Survival Heroes. Sejak dirilis pada Agustus 2018 lalu, game moba ini baru diunduh sebanyak 1 juta kali dengan rating 3,4 dari 149.000 ulasan. Faktanya, ukuran Survival Heroes hanya di bawah 1GB.

Berdasarkan beberapa komentar pemain yang mendownload game MOBA  ini, sebagian besar mengeluhkan lag jaringan. Selain itu, banyak pemain yang mengalami kesalahan atau bahkan gangguan yang dipaksakan selama permainan.

 

Extraordinary Ones

 

Game MOBA yang paling tidak populer keempat adalah Extraordinary Ones. Sejak dirilis pada tahun 2020, game ini telah diunduh lebih dari satu juta kali. Dibandingkan ketiga game di atas, Extraordinary Ones termasuk yang terburuk karena hanya mendapat skor 2,8 dari 44.000 ulasan.

Bukan karena grafis atau animasinya yang buruk, namun alasan utama pemain memberikan rating buruk adalah karena seringnya error dan lag jaringan selama permainan. Selain itu, Extraordinary Ones juga berukuran sangat besar, yakni lebih dari 3GB.

 

Lokapala

 

Game MOBA yang keempat adalah Lokapala. Sayangnya, game moba  ciptaan anak-anak setempat ini kurang begitu populer di kalangan pemainnya. Pemain masih menghadapi beberapa ketidaknyamanan seperti crash dan jaringan tidak stabil.

Sebenarnya kalau dilihat dari grafis dan animasinya, Lokapala sangat bagus. Sejak dirilis pada tahun 2020, game ini telah diunduh lebih dari 1 juta review dan mendapat rating 3,8 dari 92.000 ulasan.

Meski kelima game di atas kurang populer, bukan berarti tidak berkualitas. Bahkan ada yang memiliki grafis dan animasi yang sama bagusnya dengan yang ada pada game Mobile Legends. Apakah kamu pernah memainkan salah satu game MOBA di atas?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *