PORTAL GAMES

Review Game Avatar : Frontiers of Pandora Terbitan Ubisoft

1steuropetravelguide – Game Avatar: Frontiers of Pandora adalah game bergenre open-world action-adventure dan dikembangkan oleh Massive Entertainment, developer yang
mengembangkan judul Tom Clancy’s The Division.
Game ini dirilis untuk PC dan konsol next-gen dengan menggunakan mesin Snowdrop, mesin game yang digunakan untuk membuat Tom Clancy’s The Division.

Sebelum melanjutkan, kami akan mengucapkan terima kasih kepada Ubisoft yang telah memberikan kita kesempatan untuk mencoba game ini. Nah penasaran ingin tahu keseruan Avatar: Frontier of Pandora? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!

 

Story

Bagi kalian yang belum tahu, kisah Avatar: Frontiers of Pandora akan memiliki cerita tersendiri yang berbeda dengan

filmnya, namun tetap dalam semesta Avatar dengan timeline yang sama.

Di sini kita akan berperan sebagai Na’vi muda yang terbangun di Pandora setelah diculik, dibesarkan, dan dilatih

sebagai tentara oleh Resource Development Administration (RDA) selama beberapa tahun.

Kita harus memulai perjalanan melalui Perbatasan Barat, wilayah Pandora yang belum pernah dilihat sebelumnya.

menemukan asal-usul mereka, dan mengatur suku Na’vi setempat untuk melawan RDA saat mereka berupaya mengeksploitasi sumber daya alam di Perbatasan Barat.

Sebenarnya cerita game ini ada kaitannya dengan filmnya, namun ceritanya berbeda, jadi berhati-hatilah!

Simulasi Jadi Avatar Biru

Sebelum game ini dirilis, mungkin sebagian pemain sudah pernah melihat trailernya, dan memang dunia yang

ditampilkan sangatlah indah. Disini kita akan dibekali dengan busur sebagai senjata awal.

Tentunya sebagai Na’vi, kita mempunyai banyak hal yang tidak bisa dilakukan oleh manusia biasa.

Seperti berlari lebih cepat, melompat lebih tinggi, menggunakan indra Na’vi, menunggangi Ikran untuk terbang, dan
kemampuan yang dapat membantu kita dalam berpetualang.

 

Gameplay

Bisa dibilang hal-hal dalam game membuat kita (Na’vi) lebih mudah dalam melawan RDA, apalagi dengan adanya berbagai

ability yang bisa meningkatkan kemampuan kita, membuat kita lebih lincah, dan menambah damage.

Tapi perlu diingat, setiap kali kita menemui RDA, bukan berarti kita harus melawannya, ya! Kita juga bisa

meninggalkan mereka, kecuali mereka adalah bagian dari misi, kita bahkan bisa berenang dan memanjat tebing!

Namun, Anda bisa jatuh dari ketinggian, dan semakin tinggi Anda jatuh, semakin banyak karakter Anda yang bisa mati.

Nah menariknya disini kita tidak sekedar mencari musuh dan melawannya saja.

Kita juga perlu memperhatikan tingkat kelaparan, mencari tanaman atau sumber daya (gathering) untuk membuat panah dan senjata lainnya, berburu ataumencari makanan untuk dimasak.

Tumbuhan yang ada di lingkungan juga bisa kamu manfaatkan sebagai strategi untuk melawan musuh, karena ada

tumbuhan yang bisa membantu kamu seperti menambah kecepatan, memanjat dan masih banyak lagi yang lainnya.

Nah, berikut ini banyak jenis tanaman yang bisa Anda dapatkan. Menariknya, cuaca, iklim dan banyak faktor lainnyadapat mempengaruhi kualitas tanaman saat panen.

Dari kumpulan kualitas tersebut kita dapat membuat senjata, armor atau benda lain yang membutuhkan kualitas tertentu.

Sebagai catatan, karena fasilitas RDA merusak keindahan Pandora, menimbulkan polusi dan membuat lingkungan

menjadi tidak sehat, kita tidak bisa memanen tanaman, berinteraksi dengan tanaman, atau bahkan berburu.

Cara untuk menyembuhkan lingkungan yang tercemar adalah dengan melawan RDA dan membongkar bangunan yang

merusak lingkungan. Setelah ini selesai, lingkungan yang terkena polusi akan membaik dan Anda bisa berkumpul di tempat ini.

Gameplay Avatar: Frontiers of Pandora bisa dibilang cukup detail, banyak hal yang harus diperhatikan, serta berbagai hal yang dicari.

Sebenarnya ini mungkin sedikit sulit bagi kalian yang belum punya pengalaman bermain game seperti seri Far Cry atau

game open world eksplorasi lainnya, namun jika kalian memang suka memainkan gameplay yang detail, game ini akan sangat cocok.

Grafis

Jika kita bahas mengenai grafisnya, mungkin kita bisa mengatakan bahwa grafis dari game ini terlihat sangat

realistis. Banyaknya pepohonan, pergerakan rerumputan, dan pemandangan terlihat fantastis namun tampil realistis.

Ditambah dengan warnanya yang cerah membuat kita berpikir akan sangat keren jika dimainkan dengan alat virtual reality (VR).

Sayangnya, pengalaman pribadi kami saat memainkan game ini adalah mengalami motion sickness (atau mual) dari

pergerakan kamera dan sudut pandang, mengingat game ini menggunakan  perspektif First-Person.

Namun jika kalian sudah terbiasa dengan game seperti ini mungkin seharusnya tidak ada masalah.

Kesimpulan Akhir

Avatar: Frontiers of Pandora menampilkan cerita unik, terpisah dari plot filmnya, namun tetap terjalin dalam semesta Avatar dengan timeline yang sama.

Kita perperan sebagai Na’vi muda yang dibesarkan sebagai tentara oleh Resource Development Administration (RDA).

Tugas kita adalah menjelajahi perbatasan barat Pandora, menemukan asal-usulnya dan memimpin suku Na’vi melawan RDA yang berupaya mengeksploitasi sumber daya alam.

Dengan gameplay yang imersif, Avatar: Frontiers of Pandora menawarkan pengalaman menarik bagi para pemainnya.

Dengan kemampuan khusus Na’vi seperti berlari cepat, melompat tinggi, dan menggunakan indra Na’vi, pemain dapat merasakan keunikan karakter.

Selain itu, aspek kelangsungan hidup dengan elemen seperti kelaparan, berkumpul, dan pengaruh cuaca memberikan. lapisan tambahan pada pengalaman bermain game.

Meski ada nuansa mabuk perjalanan dalam sudut pandang orang pertama, namun keindahan grafis yang luar biasa.

Dan gameplay yang detail membuat game ini patut untuk dicoba, terutama bagi para penggemar game open-world dengan suasana survival.

Bagi kalian yang penasaran, Avatar: Frontiers of Pandora tersedia di PS5, Xbox Series X/S, dan PC. Siap kah kamu

menjadi Avatar dan menjelajahi dunia Pandora yang indah?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *