Alter Ego Tampil Buruk di PMSL SEA Spring 2025 Minggu Pertama, Apa yang Salah?
1steuropetravelguide – Sebagai salah satu tim unggulan di PMSL SEA Spring 2025, Alter Ego (AE) hadir dengan ekspektasi tinggi. Namun, kenyataan di Minggu Pertama berbicara lain. Okta, Badru, Rosemary, Alva, Hans4you, dan ROCKY tampil jauh di bawah ekspektasi dan harus menelan hasil mengecewakan.
Dari tiga pertandingan, AE hanya berhasil mengumpulkan 40 poin yang membuat mereka tidak lolos ke Super Weekend. Apa yang sebenarnya terjadi?
Start buruk di hari pertama, sempat bangkit, lalu terpuruk lagi
Penampilan Alter Ego terlihat buruk sejak hari pertama. Rosemary dan kawan-kawan hanya berhasil mengumpulkan 9 poin dan harus puas di posisi juru kunci. Permainan mereka tampak tidak terkoordinasi dan kerap kesulitan dalam duel dan turnover.
Pada hari kedua, ada secercah harapan saat AE berhasil mendapatkan Winner Winner Chicken Dinner (WWCD) di game pertama. Sayangnya, kemenangan ini gagal memperbaiki performa mereka secara keseluruhan. Di lima game lainnya, AE kembali tampil kurang maksimal dan hanya mengumpulkan 31 poin.
Total 40 poin dalam sepekan jelas merupakan hasil yang buruk, apalagi bagi tim yang berhasil keluar sebagai runner-up PMSL SEA Spring 2024 tahun lalu.
Rosemary sempat menjadi sorotan sebagai pemain yang performanya sedang buruk, apa yang salah?

Salah satu faktor yang paling menonjol dari buruknya performa Alter Ego adalah Rosemary. Banyak yang menilai bahwa dirinya tidak dalam performa terbaiknya, bahkan dianggap tidak tampil di hampir semua pertandingan.
Beberapa netizen berspekulasi bahwa chemistry antar pemain AE masih belum maksimal, dan Rosemary terlihat lebih disibukkan dengan kegiatan ekstrakurikuler seperti live jockeying daripada membangun sinergi dengan timnya.
Selain itu, faktor kesiapan perangkat juga menjadi topik hangat. Beberapa tim besar memang sudah berlatih jauh-jauh hari dengan perangkat resmi yang digunakan di PMSL, tetapi AE masih berlatih dengan iPhone sebelum akhirnya menjajal perangkat resmi tersebut saat di Malaysia. Hal ini tentu saja membuat penyesuaian menjadi lebih sulit, terutama bagi Okta yang sebelumnya mengeluhkan sulitnya beradaptasi dengan perangkat baru.
Apakah kehadiran ROCKY, RDK, dan MxMoree tidak memberikan dampak yang signifikan bagi Alter Ego?

Untuk menghadapi PMSL SEA Spring 2025, AE melakukan perubahan dengan mendatangkan ROCKY sebagai pemain dan RDK serta MxMoree sebagai pelatih dan analis.
- ROCKY yang merupakan mantan pemain VOIN memiliki pengalaman di kancah kompetitif PUBG Mobile.
- RDK yang merupakan veteran PUBG PC pernah bermain untuk Alter Ego From The Future (FTF) sebelum akhirnya bergabung dengan Bleed Esports.
- MxMoree juga pernah bermain untuk divisi PUBG PC Alter Ego.
Namun, sejauh ini kehadiran mereka belum memberikan dampak yang signifikan. AE masih terlihat kurang siap dalam hal rotasi, duel, dan pengambilan keputusan di saat-saat kritis.
Alter Ego dalam masa transisi atau kecanduan Rosemary?

Performa yang buruk ini menimbulkan pertanyaan besar:
- Apakah AE masih dalam masa transisi menuju tim yang lebih baik?
- Atau AE terlalu bergantung pada satu pemain, Rosemary?
Mengandalkan satu pemain bisa menjadi bumerang bagi AE. Kecuali mereka segera membangun sinergi yang lebih kuat sebagai tim, akan sulit bagi mereka untuk kembali ke puncak.
Bisakah AE bangkit dan mengulang kesuksesan tahun lalu?

Tahun lalu, Alter Ego berhasil finis sebagai runner-up di PMSL SEA Spring, membuktikan bahwa mereka dapat bersaing dengan tim-tim terbaik di Asia Tenggara. Namun, performa mereka di Minggu ke-1 PMSL SEA Spring 2025 menjadi peringatan besar.
Masih ada waktu bagi AE untuk meningkatkan performa mereka di Minggu ke-2. Jika mereka tidak segera menemukan solusi, maka impian mereka untuk kembali ke Grand Final bisa berakhir lebih awal.
Apakah AE bisa bangkit dan kembali ke jalur kemenangan? Atau apakah ini awal dari kejatuhan mereka musim ini? Super Weekend tanpa Alter Ego memang aneh, tetapi itulah kenyataannya. Mari kita lihat apakah mereka bisa membalikkan keadaan minggu depan!