Rencana Esports HOK di 2025 Terungkap, Termasuk Liga Indonesia!
1steuropetravelguide.com – Nova Esports sukses tampil sebagai juara Honor of Kings (HOK) Invitational S3 setelah mengalahkan Nongshim RedForce dengan skor tipis 4-3. Babak grand final yang berlangsung di Manila juga menjadi acara pengumuman besar bagi James Yang, Senior Director Level Infinite Global Esports Center.
Dalam kesempatan yang sama, James memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai roadmap esports HOK 2025, termasuk keberadaan liga regional yang mencakup liga Indonesia.
Penjelasan lengkap rencana esports HOK 2025 termasuk Liga Indonesia
Pada Grand Final HOK Invitational S3, James Yang mengumumkan ekspansi besar-besaran pada ekosistem esports HOK. Enam liga baru – PKL, MKL, IKL, WKS, KME dan KMW – akan bergabung dengan KPL (China) dan CHOKBR (Brasil), termasuk liga Indonesia, memperkuat kancah esports global.
Sebagai liga tertua, KPL mempunyai dampak ekonomi yang signifikan. Menurut Asosiasi Penerbitan Audio-Video dan Digital Tiongkok, ekosistem KPL telah menciptakan lebih dari 100.000 lapangan kerja. Grand Final KPL 2024 di Beijing menghasilkan manfaat ekonomi langsung sebesar 697 miliar rupiah dan manfaat ekonomi tidak langsung sebesar 1,54 triliun rupiah. Grand Final KPL 2025 akan dimainkan di Stadion Nasional Beijing (Sarang Burung).
Dua turnamen besar dunia – KWC (Juli, Piala Dunia Esports) dan KIC (November) – akan kembali digelar. Tahun ini, KWC membuat sejarah ketika tim global menantang Juara Musim Semi KPL di Riyadh untuk pertama kalinya.
HOK juga membuka kesempatan bagi pemain umum melalui HOK Open Series yang menarik lebih dari 150.000 peserta di Split 3. Turnamen akan berlanjut di Split 4, dengan rincian lebih lanjut akan diumumkan musim panas ini. Untuk mahasiswa, HOK Campus Series akan diadakan di 92 negara dengan total hadiah $100,000 (1,6 miliar rupiah).
Turnamen HOK Invitational S3 juga menandai debut format Global Ban & Pick di kancah global. Sistem ini, pertama kali digunakan di KPL pada tahun 2018, memastikan keragaman hero dan strategi yang lebih besar. Pada Season 3 ini,
total ada 71 hero yang digunakan sepanjang turnamen.
James Yang menyampaikan apresiasinya atas suksesnya turnamen ini. “Selamat kepada Nova Esports atas kemenangannya di HOK Invitational Season 3. Ini merupakan momen bersejarah yang menunjukkan berkembangnya HOK Esports,” ujar James. “Kami sangat gembira mengumumkan rencana kami untuk tahun 2025 dan seterusnya untuk membangun ekosistem global.” Baik pemain biasa, pelajar, atau profesional, kami ingin menawarkan kesempatan kepada semua orang. Nantikan berita menarik lainnya!”
Nah itulah penjelasan lengkap mengenai rencana esports HOK setidaknya untuk satu tahun ke depan. Kita akan menyaksikan liga perdana pertandingan HOK di Indonesia. Apa ekspektasi Anda terhadap Liga HOK di Indonesia? Apakah liga ini bisa menawarkan hal yang sama atau jauh lebih menarik dibandingkan liga esports lainnya? Kami menantikan lebih banyak terobosan lagi dari HOK!