Activision Mengumumkan Guitar Hero Mobile Pakai AI, Sempat Dikira Sebagai Game Baru
1steuropetravelguide.com – Activision sedang menguji cara unik untuk mengukur minat penggemar terhadap game barunya: membuat iklan yang didukung AI untuk game yang belum ada. Beberapa iklan Guitar Hero Mobile, Call of Duty: Zombie Defender, dan Crash Bandicoot Brawl baru-baru ini muncul di platform media sosial Activision, seperti Facebook dan Instagram. Ternyata iklan tersebut hanya sekedar umpan untuk mengajak para penggemarnya mengikuti survei, bukan pengumuman resmi sebuah game baru.+
Activision Mengumumkan Guitar Hero Mobile Pakai AI
Awalnya, iklan ini tampak seperti iklan game baru. Namun, penggemar dengan cepat menjadi curiga ketika melihat gambar promosi tersebut menggunakan AI. Beberapa iklan bahkan menyertakan tautan ke “toko aplikasi” palsu. Ketika penggemar mencoba mendownloadnya, mereka menerima pesan yang menjelaskan bahwa game tersebut sebenarnya tidak ada. Pesannya kira-kira seperti ini: “Terima kasih atas minat Anda! Ini bukan game sungguhan, tapi mungkin suatu hari nanti! Kami ingin Anda mengisi survei singkat ini, yang dapat membantu menentukan masa depan game ini. Masukan Anda sangat penting bagi kami!”
Pengumuman Guitar Hero Mobile mendeskripsikan game ini sebagai “permainan ritme seluler yang menyenangkan dan kompetitif di mana pemain dapat terlibat dalam pertarungan musik real-time, memainkan notasi lagu, dan naik papan peringkat global untuk menjadi bintang rock sejati.”
Meski konsepnya menarik, namun banyak penggemar yang kecewa karena mengira akan ada game baru, namun ternyata hanya sebatas pengumuman saja. Namun cara ini justru menunjukkan bahwa Activision sedang berusaha menemukan minat penggemar terhadap pengembangan seri lamanya. Selain itu, Guitar Hero tetap tidak diberitakan untuk waktu yang lama.
Menariknya, Activision baru saja mengaku menggunakan alat kecerdasan buatan untuk membantu pengembangan aset di game Call of Duty. Maka tidak heran jika mereka juga menggunakan AI untuk membuat iklan tersebut. Namun, para penggemar berharap masukan dari survei ini benar-benar digunakan untuk mengembangkan game baru yang berkualitas dan bukan sekadar bahan percobaan. Jadi, apakah Anda tertarik untuk mengikuti surveinya atau bosan dengan cara promosi yang dilakukan?