Jangan kecewa! MH Wilds tidak direkomendasikan untuk Steam Deck!
1steuropetravelguide – Perilisan Monster Hunter Wilds yang tiba-tiba membuat banyak gamer bersemangat. Entri yang sangat populer dari Capcom ini menampilkan gameplay yang repetitif namun unik dengan monster dan dunia yang tampak dinamis.
Hal ini juga dibuktikan dengan jumlah pemain yang dapat dilihat. Melalui SteamDB, situs tersebut mencatat sekitar 1,2 juta pemain memainkan MHWilds saat artikel ini ditulis. Hal ini tentu menjadi bukti betapa pentingnya waralaba Monster Hunter saat ini.
Tentu saja, gamer yang memiliki UMPC seperti Steam Deck pasti penasaran dan ingin mencoba MHWilds. Namun, tampaknya gamer harus mengurungkan niat mereka karena ini adalah salah satu kasus di mana game AAA mulai gagal berjalan.
Ingin memainkan MH Wilds di Steam Deck? Hei, tunggu sebentar!

Jadi seberapa lancar MHWilds akan berjalan di Steam Deck? Jawabannya sangat buruk. Sudah banyak sekali pemain yang mengakui bahwa game terbaru Capcom ini adalah game AAA yang lagi-lagi tidak bisa berjalan di UMPC milik Valve.
Seperti dilansir RPGSite, MHWilds tidak bisa mendapatkan frame rate di atas 20 dengan menggunakan pengaturan grafis rendah dan FSR3 yang diatur ke performa ultra. Hal ini tentu mengecewakan, apalagi Monster Hunter Wilds merupakan game dengan hype campaign yang sangat besar.
Beberapa pemain melaporkan bahwa mereka bisa mendapatkan FPS sekitar 30 hingga 35 melalui fitur bernama Frame Generation. Teknologi ini tentu saja tidak direkomendasikan, karena frame yang ditampilkan terlihat buruk, apalagi dengan input lag yang justru bertambah.
Optimasi yang kurang ideal.
Masalah lain dengan MHWilds datang dari optimasi yang ditawarkannya. Meskipun spesifikasi pra-rilisnya dikurangi, Monster Hunter Wilds tetap menjadi game yang menuntut bahkan untuk komputer yang paling mumpuni sekalipun.
Hal ini diyakini karena engine yang digunakan tidak mampu menghadirkan dunia terbuka serumit Monster Hunter Wilds. Faktanya, Dragon’s Dogma 2, yang menggunakan mesin yang sama, juga dirundung masalah yang sama.
Beberapa pemain juga percaya bahwa masalah ini juga terjadi karena Capcom menggunakan anti-tamper miliknya sendiri bersama dengan Denuvo. Keduanya dianggap parasit yang benar-benar mengurangi kinerja game.