Guanyu Zhou Akui Gemar Main CS2, Pernah Ikut Turnamen Besar!
1steuropetravelguide – Pembalap F1 yang saat ini menjabat sebagai pembalap cadangan di tim Ferrari, Guanyu Zhou, mengaku gemar bermain game esports, khususnya Counter Strike 2.
Sudah bukan hal aneh lagi mendengar pembalap F1 gemar bermain video game. Pasalnya, mereka menggunakan game bukan hanya untuk menghilangkan stres.
Pembalap seperti Max Verstappen memanfaatkan game esports untuk mengasah teknik balapan mereka.
Sementara itu, sahabat sekaligus rival Max, Lando Norris, merupakan seorang streamer game dan bahkan memiliki tim esports sendiri.
Bagaimana kisah Guanyu Zhou di dunia esports CS2? Baca selengkapnya di bawah ini.
Guanyu Zhou bercerita tentang kebiasaannya bermain game

Dalam wawancara eksklusif dengan F1.com, Guanyu Zhou, pembalap asal Tiongkok, buka-bukaan soal perannya sebagai pembalap cadangan tim Ferrari.
Ia mengungkap kedekatannya dengan rekan satu timnya yang mengisi posisi pembalap kunci, Charles Leclerc dan Lewis Hamilton.
Zhou bercerita tentang kedekatannya dengan Leclerc sejak masih berkuliah di Ferrari Academy. Selain itu, ia juga mengagumi sifat Hamilton yang rendah hati dan gemar belajar.
Saat ditanya apakah ia akan menghabiskan waktu bersama Leclerc dan Hamilton di masa mendatang, ia pun tak menutup kemungkinan.
“Tentu saja, tetapi menurut saya Lewis memainkan gim yang berbeda dengan saya. Ia tampaknya lebih suka Call of Duty di PlayStation, ia membawanya ke berbagai belahan dunia,” kata Zhou.
“Kalau saya, saya lebih suka bermain gim PC, saya sangat suka Counter Strike,” lanjutnya.
Guanyu Zhou di Perfect World Shanghai Major 2024

Guanyu Zhou saat itu mengatakan bahwa ia pernah mengikuti turnamen Counter Strike besar di Tiongkok.
“Saya punya waktu luang di Shanghai (selama liburan musim dingin). Setelah pertandingan terakhir di Abu Dhabi, saya langsung bertanding di turnamen Counter Strike terbesar dan bermain dengan juara dunia lainnya,” kenang Zhou.
Turnamen yang dimaksud adalah Perfect World Shanghai Major 2024, turnamen CS2 besar pertama yang diadakan di Tiongkok.
Zhou bertanding dalam pertandingan eksibisi di Team BYE, bersama dengan beberapa pemain profesional Tiongkok, dengan 3 dari Team Rare Atom. Mereka berhadapan dengan Team HAI yang beranggotakan pemain seperti Yatoro, Zeus, dan s1mple.
Bermain di peta Train, pertandingan berakhir dengan cara yang mengejutkan dengan kemenangan tim BYE dengan skor 9-15.
Dengan memenangkan pertandingan tersebut, Zhou merasa posisinya sebagai pembalap F1 dan pemain Counter Strike terbalik.