Pocketpair Tertarik Dengan Palworld Untuk Nintendo Switch 2
1steuropetravelguide – Terlepas dari tuntutan Nintendo, Palworld, yang sering disebut sebagai “Pokémon bersenjata”, tetap populer. Menurut SteamDB, ada sekitar 27.000 pemain aktif pada saat penulisan. Tentu saja hal ini tidak boleh dianggap remeh!
Palworld saat ini dapat dimainkan di berbagai platform seperti Xbox One, PlayStation 5 dan PC melalui Steam dan Microsoft Store.
Sayangnya, pemain yang menginginkan pengalaman bermain game mobile tidak akan bisa menikmati game tersebut di Nintendo Switch.
Setidaknya pemain bisa memainkan game tersebut di UMPC seperti ROG Ally atau Steam Deck untuk menciptakan kembali pengalaman bermain game.
Namun tidak dapat disangkal bahwa pengguna UMPC sangat sedikit dibandingkan Nintendo Switch yang mendominasi pasar mobile gaming.
Pocketpair sedang mempertimbangkan rilis Palworld untuk Nintendo Switch 2.
Pocketpair tidak menutup kemungkinan Palworld akan merilisnya untuk Switch 2. Menurutnya, perangkat portabel ini tentu layak untuk dipertimbangkan dibandingkan pendahulunya. Direktur komunikasi John Buckley pun mengakui bahwa Palworld bukanlah permainan yang mudah.
Pernyataan ini menjadi salah satu alasan mengapa Palworld tidak akan tersedia untuk Nintendo Switch. Karena Palworld sendiri berbasis Unreal Engine 5, maka diperlukan banyak kompromi agar bisa dimainkan di Switch yang dirilis pada tahun 2017 lalu.
Dengan diumumkannya Switch 2, besar kemungkinan Palworld akan tersedia bagi para pemain Nintendo yang tertarik dengan game ini.
Spesifikasinya sangat penting.
Sayangnya, John tidak bisa menjamin Palworld akan tersedia di konsol portabel terbaru Nintendo tersebut.
Alasannya jelas bukan karena gugatan Nintendo atas kemungkinan pelanggaran paten, melainkan faktor penting yang tidak bisa diabaikan.
Seperti yang kalian ingat, salah satu faktor penting dalam presentasi Palworld adalah fitur-fitur yang dimiliki Switch 2. Saat ini belum jelas spesifikasi apa yang akan dihadirkan penerus konsol portabel populer tersebut.
Jika performanya jauh dari ekspektasi, gamer tidak akan bisa menikmati Palworld sepenuhnya. Hal ini terjadi misalnya pada Steam Deck, dimana gamer terpaksa menurunkan pengaturannya hingga grafisnya terlihat seperti kentang hanya untuk mendapatkan performa yang stabil.